Amalan-amalan di bulan Zulhijjah


Bulan Zulhijjah adalah bulan terakhir dalam penanggalan Hijriah yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dianggap sebagai salah satu bulan yang paling berkah, terutama karena di dalamnya terdapat ibadah haji, salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Namun, selain ibadah haji, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan dan diberkahi di bulan Zulhijjah. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan selama bulan yang penuh berkah ini:

Puasa Sunnah

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah, terutama pada 9 hari awal bulan Zulhijjah. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari yang amal kebaikannya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah." Puasa pada hari-hari ini akan mendatangkan pahala yang besar dan memberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah.

HIKMAH IDUL ADHA

Siti Hajar protes 

Mengapa suaminya meninggalkan dia dan Ismail anaknya yang masih kecil di padang pasir yang tidak bertuan ?

Seperti jamaknya, dia hanya bisa menduga bahwa ini akibat kecemburuan Sarah, istri pertama suaminya yang belum juga bisa memberinya putera.

Hajar mengejar Ibrahim AS, suaminya, dan berteriak :

"Mengapa engkau tega meninggalkan kami di sini, bagaimana kami bisa bertahan hidup...?

Ibrahim AS terus melangkah meninggalkan keduanya, tanpa menoleh, tanpa memperlihatkan air matanya yang meleleh.

Remuk redam perasaannya terjepit antara pengabdian dan pembiaran.

Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail. Kali ini dia setengah menjerit. Dan jeritannya menembus langit.

Wahai suamiku, ayahanda Ismail, apakah ini perintah Tuhanmu ?"

Kali ini Ibrahim AS, Sang Khalilullah, berhenti melangkah.

Dunia seolah berhenti berputar.

Idul Adha di Kampung Halaman

Pada Idul Adha tahun 1444 H, saya kembali ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Qurban bersama keluarga dan teman-teman di desa kecil yang indah. Hari itu, suasana di kampung sangat meriah dan penuh dengan kegembiraan. Semua orang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk perayaan ini.

Meraih Berkah di Hari Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan salah satu momen penting dalam bulan Dzulhijjah yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum perayaan Idul Adha. Selain menjadi salah satu rukun haji, puasa Arafah juga memiliki keutamaan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi amalan dan keutamaan puasa Arafah serta bagaimana kita dapat meraih berkah dari ibadah tersebut.

Apa itu Puasa Arafah?

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini tidak hanya dilakukan oleh jamaah haji di Arafah, tetapi juga oleh umat Muslim di seluruh dunia. Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, termasuk diampuninya dosa-dosa yang telah lalu dan pahala yang dilipatgandakan.

Mulai hari ini dengan Do'a

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً


"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"


“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”

(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)


Apakah kesombongan itu...?

Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain.